 |
Kenyataan cukup memprihatinkan.Insidensia katarak di Indonesia sangat tinggi.Hampir setiap tahun muncul kasus-kasus katarak yang baru kurang lebih 210.000 kasus katarak.
Katarak merupakan kelainan pada mata karena perubahan lensa mata akibat gumpalan protein dan lemak (lipid) yang rusak pada lensa mata.Lensa mata tertutup oleh gumpalan-gumpalan yang menyerupai selaput sehingga bayangan benda tidak dapat ditangkap oleh mata.
Rusaknya protein dan lemak yang merupakan molekul penyusun lensa mata tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain,paparan radikal bebas dari sinar matahari atau cemaran dari udara yang masuk ke mata kemudian mengoksidasi molekul penyusun lensa mata tersebut.
Selain itu penyakit diabetes melitus,hipertensi,trauma pada mata,kelainan bawaan sejak lahir,penuaan,infeksi virus dan defisiensi zat-zat gizi juga dapat menyebabkan katarak.Syarat:
A). Hidangan sehari-hari cukup mengandung zat-zat gizi terutama:vitamin A dan betakaroten yang berperan dalam menjaga kesehatan mata. Sumber: hati sapi,hati ayam,telur,susu,keju,margarine,wortel,ubi jalar,mangga,melon,daun singkong,daun papaya,dan sayuran hijau lainnya.
Lutein dan zeaxanthin,yaitu antioksidan yang dapat melindungi sel lensa mata dari radikal bebas penyebab katarak.Sumber lutein: bayam,kuning telur,alpukat,brokoli,paprika kuning,dan kol.Sumber zeaxanthin:jagung,kangkung,kacang polong,kiwi dan lobak.
Vitamin c yang bersifat antioksidan bagi sel-sel mata,menurunkan risiko katarak,glaukoma dan penurunan fungsi retina.Sumber: jeruk,pukulbu biji,mangga,melon,berries,sayuran hijau,dll.
B). Hindari rokok dan alkohol
C). Untuk penyandang diabetes,jagalah selalu kadar gula darah dalam batas normal karena penyakit diabetes mellitus adalah salah satu faktor risiko terjadinya katarak.
D). Untuk ibu hamil,periksakan selalu kandungan secara rutin untuk mencegah terjadinya katarak kongenital pada bayi(bawaan sejak lahir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar