Welcome to my blog ^^ welcome to my blog ^^

Minggu, 27 Oktober 2013

TAS SOUVENIR



LUCU-LUCU loh, ada yang bentuk baju,rok baju, strawberry, dll
dengan bentuk unik dan cocok untuk memasukkan sovenir-sovenir anda dan terlihat cute ketika dibawa:)
min pemesanan 200 piece..




kode: TP22B
Harga Rp 5500




kode: TP12F
Harga Rp 7900




kode: TP25
Harga Rp 4500



kode: TP24
Harga Rp 5900



kode: TP2
Harga Rp 3900






kode: TP41
Harga Rp 3500





kode: TP22
Harga Rp 6500



kode: TP11
Harga Rp 3500




kode: TP32
Harga Rp 2400



kode: TP21
Harga Rp 3700




kode: TP13
Harga Rp 3500







kode: TP3
Harga Rp 3100




kode: TP12
Harga Rp 5500




kode: UT53
Harga Rp 5500


Selasa, 08 Oktober 2013

Stick Man

Stick Man


Saat gue lagi iseng-iseng enggak ada kerjaan, gue coba buat stickman yang biasa terkenal dengan game point and click yang biasa suka gue mainin.., yuu diliatt..
1.     Stickman yang kakinya kena kotoran anjing..
2.     Stickman yang kakinya kena kotoran anjing, terus digigit anjing..

3.     Stickman lagi kentut, terus kentutnya gede banget..

4.     Kali ini Stickman dengan kentut feminim, berbunyi ‘preet’ kecil
5.     Stickman yang kentutnya kecil dulu awalnya...
Setelah jeda 5 detik, baru terjadilah perang kentut...prettt..prettttt, pretetettttt...
Terakhir mati, karena kehabisan kentut dan meninggalkan wasiat kentut terakhir..
           
 





Senin, 07 Oktober 2013

Langkah-langkah memasak ala Wenny



1.     Cara membuat upil goreng

Alat dan bahan yang diperlukan:
a.      Bahan utama: upil
Bahan pendukung:
Minyak
Bawang goreng
Tepung
b.     Alat:
Penggorengan
Spatula
Penjepit makanan

Cara memasak:
1.     Ambillah upil dimana saja, kalau bisa jangan mengupil selama sebulan, agar upil terkumpul dan bisa dipanen saat tiba waktunya.
2.     Setelah terkumpul upilnya, berhubung masih lembek, takut lonyot pas digoreng. Disarankan dijemur selama sehari dibawah sinar marahari, agar mengeras dengan baik.
3.     Setelah dijemur, saatnya upil-upil diangkat dan direndam dengan air, agar upil terlihat bersih.
4.     Sehabis direndam dan upil-upil dianggap bersih, saatnya upil-upil dilap dulu agar kering, kemudian digulung-gulung bersama tepung hingga merata. Jika semua upil sudah rata tergulung tepung, anda tinggal memanaskan wajan terlebih dahulu dan memasukkan minyak, hingga terlihat meletup.
5.     Setelah itu jangan lupa untuk mengecilkan api. Lalu, masukkan upil-upil ke dalam minyak. Jangan terlalu lama, cukup 3 detik satu sisi dan 3 detik sisi lainnya, agar upil matang merata.
6.     Setelah semua upil sudah digoreng, ambil dengan penjepit makanan lalu tiriskan. Setelah itu basuh dengan tisu.
7.     Jangan lupa taburkan bawang goreng diatasnya, upil goreng pun siap disantap.

2.     Cara membuat asinan
Bagi yang kekurangan dana untuk membeli sayuran, dibawah ini gue akan menyertakan bahan-bahan yang gampang ditemui disekitar rumah anda.
Alat dan bahan yang diperlukan:
a.      Bahan utama:
Rumput liar
Bunga liar
Daun-daun yang jatuh dari pohon tetangga
Garam
Jeruk nipis
b.     Alat:
Baskom
Pisau

Cara membuat:
1.     Cuci segala daun yang sudah dipetik, cuci dan sikat hingga bersih
2.     Potong-potong dengan pisau, terserah dipotong-potong seperti apa, kemudian dicacah secara halus, atau jika malas, bisa digunting dengan gunting. Lebih malas lagi, bisa dipretelin dengan tangan.
3.     Setelah dipotong semua, masukkan ke dalam baskom
4.     Campurkan garam dan jeruk nipis ke dalam baskom
5.     Aduk secara merata, tekan-tekan hingga meresap
6.     Asinan siap disajikan

3.     Cara membuat kerak telur
Alat dan bahan yang diperlukan:
a.      Bahan utama: Telur(terserah, mau telur ayam, telur buaya, telur ikan..)
Bahan pendukung:
Minyak
Garam
Secret ingredient : daki
b.     Alat:
Penggorengan
Spatula

Cara memasak:
1.     Kumpulkan bahan utama termasuk secret ingredient yang agak sulit dicari, cobalah untuk enggak mandi selama sebulan kemudian coba ke tukang pijat untuk mengerok badan anda, maka terkumpulah bahan secret ingredient. Jangan lupa untuk memasukkan ke kotak makanan dan tutup dengan rapat, agar tidak mengembang dan tidak hilang tertiup angin.
2.    Panaskan wajan terlebih dahulu, sambil mengocok telur. Setelah telur terkocok sempurna, masukkan telur terlebih dahulu. Tunggu 6 detik, setelah itu masukkan daki-daki yang sudah terkumpul. Sebarkan di pinggir-pinggir telur. Tunggu selama 30 detik saat telur digoreng diatas wajan. Daki akan terlihat berwarna keemasan.
3.     Setelah itu balikkan telur, agar sisi lainnya bisa matang merata. Tekan-tekan daki agar meresap dan berwarna semakin coklat.
4.     Bubuhkan garam sedikit, untuk memberi rasa
5.     Siapkan piring, kerak telur siap disajikan


Dikejar Banci



Supir gue punya pengalaman lucu semasa hidupnya, dulu dia pernah lewat jalan dekat rumah gue pas malam-malam banget. Enggak terlalu deket rumah gue, tapi dekat sekolah gue dulu, tapi posisinya bisa dikatakan dekat rumah gue. Dimana coba tebak?
Nah disitu saat malam, bagi orang yang beruntung akan melihat banci mangkal disitu bahkan kakak gue bilang, kalau habis turun hujan, biasanya muncul banci-banci di daerah tersebut. Mungkin saat turun hujan, si banci kedinginan masuk angin dan membutuhkan dekapan seorang pria untuk menularkan masuk anginnya.

Mungkin waktu itu adalah hari keberuntungan supir gue. Tepat banget supir gue lagi lewat, terus ada cewek cantik pakai tanktop, sama celana pendek. Supir gue mengakui dia melihat wanita sangat cantik yang membuat dia jatuh cinta pada pandangan pertama. Sesaat lagu Ran mendayu-dayu melengkapi pandangan si supir” Kurasa ku-tlah jatuh cinta, pada pandangan pertama...”
Supir gue lagi naik sepeda, lalu dia memberhentikan sepedanya ke pinggir jalan. Supir gue terkesima dan mulai merayu si cewek ”Cewekkk cantik, mau kemana?”
Si cewek mengibaskan rambutnya dan muncullah suara yang tidak enak untuk didengar dan suara yang tidak biasa bagi seorang cewek. Suara banciii...

“Idihhh abangggg, genit banget dehhh..”

Supir gue terkejut, karena itu adalah suara cowok. Suasana yang tadinya semarak dengan suasana cinta, berubah menjadi mencekam bagi si supir. Si banci malah menarik tangan supir gue dan mulai mencium pipi si supir.
Supir gue kaget, si banci senang. Supir gue lalu berantem sama banci, dijorokkinlah si banci. Lalu supir gue kabur naik sepeda.
Si banci karena kesal, akhirnya mengejar supir gue dan mulai melempar sendalnya ke arah si supir. “Woyyy kurang ajar yah loe..!!”Suara si banci ngebass, kayak suara cowok tulen. Supir gue ngebut mendayuh meninggalkan banci dari kejauhan. Saat meninggalkan si banci di belakang, supir gue hanya bilang “Adios Amigoss.” Bahasa spanyol yang artinya selamat tinggal kawanku, sepertinya supir gue kebanyakkan nonton telenovela Paulina.
            Untung supir gue enggak trauma dan harus ke psikolog untuk menghilangkan pengalaman traumatis-nya bersama si banci.



Apakah Memecahkan Jerawat Membahayakan Nyawa?

Apakah Memecahkan Jerawat Membahayakan Nyawa?


            Gue pernah baca salah satu artikel di yahoo mengenai apakah memecahkan jerawat membahayakan nyawa. ini linknya http://id.she.yahoo.com/apakah-memecahkan-jerawat-membahayakan-nyawa--104156390.html

Katanya kita harus menahan keinginan untuk melakukan hal itu, karena memecahkan jerawat bisa membuat wajah terluka, atau lebih buruk, terinfeksi. Dibawah ini adalah artikel yang telah gue kutip dan menimbulkan banyak pertanyaan bagi sekalangan orang..

Jadi bersamaan dengan petunjuk-petunjuk itu, cobalah untuk mengikuti tindakan pencegahan berikut: Hindari memecahkan jerawat di wajah Anda atau mengorek-ngorek kudis yang muncul di wajah Anda. Jika Anda mulai menyadari ada infeksi, segera minta perawatan dari dokter. Oh, dan satu lagi. Jangan mengupil. Mengupil bisa memasukkan bakteri yang sama ke dalam otak Anda secepat saat Anda memecahkan jerawat. Jadi tetap sehat, dan jauhkan tangan Anda dari wajah.’

            Terus saat gue coba lihat ke bawah, membaca komen-komen yang ada, sepertinya banyak yang tidak setuju dengan larangan jangan mengupil. Ada yang bilang Saya ngupil sejak dari SD sampe bangkotan sekarang masih sehat wal'afiat.”
            Ada juga yang berujar “kalau gak boleh ngupil terus..kalau upil nya dah penuh di hidung gimana cara ngeluarin upil nyaa?”
Sisanya menjawab”Nah lohh,,,,gak boleh ngupil nih??? trus nyuruh upilnya keluar sendiri gituu??”

            Saat membaca komen-komen itu gue hanya bisa mengelus dagu dan berharap si penulis artikel memberikan saran bagaimana agar upil di hidung bisa keluar tanpa harus mengoreknya dengan tangan. Ternyata si penulis tidak memberikan jawaban, gue sesaat berfikir apakah upil harus disedot dulu pakai sedotan, jadi teman gue sedot lewat sedotan, terus bergantian giliran gue yang menyedotnya. Yang jadi pertanyaan, gimana kalau ada salah satu dari kita tersedak upil, siapa yang mau nanggung..

            Mungkin kalau kita mencuci tangan, lalu mengupil. Hal itu masih boleh, karena tangan kita enggak kotor, memang aneh yang nulis artikel...


Jumat, 04 Oktober 2013

Terobsesi oleh Gay



            Sudah hampir 2 tahun ini gue terobsesi oleh yang namanya percintaan laki-laki dengan laki-laki. Jika mama gue tahu anak ceweknya memiliki hobi seperti ini, matilah gue. Meskipun gue enggak terlalu fanatik, tetapi jika penyakit gue mulai kambuh, gue bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk melampiaskan keinginan gue itu. Dari nonton film romantis gay, yang dulu suka gue tonton adalah Queer as Folk, tetapi filmnya terlalu vulgar dan banyak mengusung pornografi, habis membaca ini diharapkan para pembaca jangan jadi penasaran kemudian nonton tuh film yah...
            Gue lebih suka kisah yang mengusung hal-hal romantis, ibarat yang maen adalah Vannes Wu dengan Joong-ki.

*kalau pada penasaran muka Joong-ki kyk apa, ini fotony..
ganteng kan??

            “Kamu tahu kenapa aku milih kamu?” Tanya Vannes Wu sambil mengenggam tangan jemari Joong-ki dengan lembut.
            “Kenapa?” Tanya Joong-ki polos.
            “Karena senyum-mu ibarat mentari pagi yang selalu bersinar.”
            “Ihh.. kamu gombal deh” Cubit Joong-ki gemes, sambil memukul-mukul lengan Vannes Wu manja.
            Kemudian mereka berciuman dengan latar kuburan jeruk purut, diintip pastor kepala buntung, yang bersembunyi di balik pohon pisang.
            Terkadang gue juga suka membaca manga-manga bergenre seperti itu, yang biasa dikenal dengan nama “ Yaoi” Tetapi manga-manga jepang jika menyerempet yaoi kebanyakkan terlalu vulgar dan menurut gue lebih menarik menonton anime Jepang.
            Seandainya saja gue terlahir kembali, gue pingin banget jadi cowok dan jadian sama cowok. Tetapi kalo kejadian seperti itu mama gue bisa stress dan gue bisa diputusin jadi anak. Terkadang gue berfikir jadi cewek pun ada enaknya.
1.     Enggak perlu disunat
2.     Bisa liatin cowok cakep sebanyak-banyaknya
3.   Biasanya cewek suka dilindungin cowoknya, dan cewek bisa nangis dan manja-manjaan sama cowoknya.
4.    Tiap kali nonton sama makan, dibayarin sama cowoknya. Pulang juga dianterin.
5.   Bisa digendong sama cowoknya, coba bayangin cowok digendong sama cewek. Mau kemana harga diri tuh cowok..!!

Yang paling gue enggak tahan adalah cowok bule, bisa dibayangin cowok yang satu badan besar, ganteng, rambut hitam dan pasangannya cowok asia yang muda, badan seksi sama imut-imut. Bisa megap-megap seharian gue nonton film dengan tokoh seperti itu. Maklum kan, wanita fanatik dengan hubungan cowok dengan cowok. Meskipun begitu, kalo dihadapkan hubungan sesama cewek, gue juga megap-megap mual. Itu berarti gue normal kan? Apa setengah normal..
            Ada satu film thailand yang dibeli kakak gue dan filmnya tentang cewek sama cewek. Salah satu pemeran ceweknya tomboy seperti cowok dan satunya feminim. Sebelumnya cewek feminim itu straight, tapi akhirnya ketularan juga. Selama menonton, gue berusaha membuka mata hati gue untuk menikmati film tersebut, awal-awal gue berusaha menganggap cewek tomboy itu sebagai cowok ganteng, imut kaya cewek.
            Ternyata cara tersebut enggak mempan, hingga gue mulai sesak napas, mata kelap-kelip seperti lampu disko dan akhirnya gue mematikan dvd karena tidak tahan. Hingga berikutnya kakak gue membeli lagi seri dvd yang kedua dari film tersebut. Saat gue cerita sama temen gue, dia hanya menggeleng dan bilang “ Adik, kakak sama aja yah hobinya.”
            Ohh iya, satu lagi yang paling gue enggak tahan adalah cowok dengan bibir merah, maksudnya merah alami, bukan merah karena sariawan, atau habis ditonjok orang, apalagi habis nyoba lipstik emaknya. Pernah suatu kali gue berbicara sama dosen gue, dan entah kenapa mata gue malah tertarik melihat bibirnya, sesaat pikiran gue mulai berbicara “ bibirnya kering..”
            “Iya juga yah..” Gue malah mengiyakan.
            “Bibirnya enggak enak dilihat” Sahut pikiran yang lain.
            “Terus masalah loe apa?” Bentak pikiran yang lain..
Akhirnya menit-menit pembicaraan dengan dosen tergantikan oleh pikiran tentang bibir tersebut. Entah kenapa tiap kali berbicara dengan cowok selalu yang gue tatap adalah bibirnya, mungkin bibirnya bengkak dibawah, atau diatas, ada juga jerawat di bibir. Gue berharap enggak ada tumor dibibir, biar ketika berbicara gue enggak parno dengan pikiran “ Kapan tuh tumor pecah, jangan di depan gue, jangannnnnnn.....” Kemudian karena gue panik, akhirnya gue menyundul tumor di tuh bibir.
Bagaimanapun bibir adalah makhluk terseksi, gue berharap banget bibir gue bisa seperti Angelina Jolie. Hemm... enggak mungkin banget deh..



Came Bergetar




Dulu saat smp gue punya teman, namanya Came. Gue lupa nama aslinya, tetapi dulu dia terkenal dgn nama Came, kalau mau tahu jelas dia itu cowok. Came ini sepertinya punya fobia maju di depan, jadi begini ceritanya, dulu guru kami suka menyuruh kami maju ke depan untuk tugas-tugas sekolah seperti menyanyi, membacakan puisi dan sebagainya.

Waktu itu tiba giliran Came, dia pun maju ke depan dengan muka berubah menjadi warna air kobokkan dan mungkin sebentar lagi dia akan berubah jadi babi dan lari keluar mengitari lapangan sekolah. Came lalu maju ke depan, dan mulai bicara, kata-kata yang keluar tampak gagap “aku adalah aku, kamu adalah ka...”tiba-tiba kaki Came pun bergetar dengan getaran tingkat rendah. “Emm...sa...sa..” 10 detik kemudian kaki Came bergetar dengan getaran tingkat menengah hingga tinggi, mungkin kaki Came bisa diibaratkan alat fitness untuk pengecil betis, untungnya dia enggak susah-susah beli alat, karena kakinya memiliki getaran itu.

Hingga 10 menit lewat, badan atas Came pun bergetar dan diakhiri dengan kepala joget-joget ala trio macan. Enggak kebayang gimana kalo Came nembak cewek dengan keadaan seperti itu.
“ Ris, aku mau ngomong..”
“Ngomong apa?” Tanya Risa dengan muka unyu.
“Aku..aku..”Tiba-tiba badan Came pun bergetar dan mulai mengeluarkan getaran listrik.
“Kamu kenapa? Gempa bumi yah...”
“Enggak kok, ini aku..aku..”Badan Came semakin lama semakin bergetar, hingga lidah pun bergetar “akyuuu...akhh..akh” Muka Came pun berubah seperti menahan kentut layaknya orang tersedak.
“Kamu kenapa,keselekkk yah?”Tanya Risa mulai panik..
“Enggak..enggak..”
 “Kamu kenapa sih!!”Risa pun mulai sebal dan meninggalkan Came goyang ngebor sendirian. Mungkin aja kalo dibayangin, keadaannya bisa seperti itu.
Hingga akhirnya setengah jam Came berdiri di depan kelas dengan mata mendelik, dan di samping sudah disediakan tim-tim rumah sakit, takut terjadi apa-apa sama Came.
Pernah saat menyontek dulu, juga ada kejadian gokil yang dialami Came, saat itu lagi ujian bahasa mandarin, dan sedang oper-operan kertas contekan, dan buntutnya ada di Came, yang asyik menulis. Gurupun memperhatikan Came dan menyadari dia sedang nyontek, Came pun dihampiri oleh sang guru. “Kamu lagi nyontek yah?” Tanya si guru.
“Enggak kok Bu, saya enggak nyontek” Jawab Came mulai panik.
“Terus itu kertas yang kamu pegang apa?”
“Bukan Bu, Ini... ini..”Tiba-tiba meja yang diduduki Came pun ikut bergetar” Drttt...Drtttt...drtttt” Disusul dengan kursi Came “ Dukk..duk..duk”, saat itu ibarat simfoni musik yang tercipta lewat getaran ala Came, “Drttt...Dukk..Drttt...Dukk” Hingga akhirnya karena takut, Came pun mengeluarkan senjata maut, yaitu kentut. Akhirnya bunyi yang tercipta” Drttt...Dukkk....Drttt....Dukkk..Prettttt..Drttt”
Uniknya setelah SMU, penyakit Came mulai hilang dan dia pun menjadi berani maju dan berdebat di depan, salut buat Came. Sekarang mungkin saja dia sudah menjadi the next Mario Teguh, yah siapa tahu...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Minggu, 27 Oktober 2013

TAS SOUVENIR



LUCU-LUCU loh, ada yang bentuk baju,rok baju, strawberry, dll
dengan bentuk unik dan cocok untuk memasukkan sovenir-sovenir anda dan terlihat cute ketika dibawa:)
min pemesanan 200 piece..




kode: TP22B
Harga Rp 5500




kode: TP12F
Harga Rp 7900




kode: TP25
Harga Rp 4500



kode: TP24
Harga Rp 5900



kode: TP2
Harga Rp 3900






kode: TP41
Harga Rp 3500





kode: TP22
Harga Rp 6500



kode: TP11
Harga Rp 3500




kode: TP32
Harga Rp 2400



kode: TP21
Harga Rp 3700




kode: TP13
Harga Rp 3500







kode: TP3
Harga Rp 3100




kode: TP12
Harga Rp 5500




kode: UT53
Harga Rp 5500


Selasa, 08 Oktober 2013

Stick Man

Stick Man


Saat gue lagi iseng-iseng enggak ada kerjaan, gue coba buat stickman yang biasa terkenal dengan game point and click yang biasa suka gue mainin.., yuu diliatt..
1.     Stickman yang kakinya kena kotoran anjing..
2.     Stickman yang kakinya kena kotoran anjing, terus digigit anjing..

3.     Stickman lagi kentut, terus kentutnya gede banget..

4.     Kali ini Stickman dengan kentut feminim, berbunyi ‘preet’ kecil
5.     Stickman yang kentutnya kecil dulu awalnya...
Setelah jeda 5 detik, baru terjadilah perang kentut...prettt..prettttt, pretetettttt...
Terakhir mati, karena kehabisan kentut dan meninggalkan wasiat kentut terakhir..
           
 





Senin, 07 Oktober 2013

Langkah-langkah memasak ala Wenny



1.     Cara membuat upil goreng

Alat dan bahan yang diperlukan:
a.      Bahan utama: upil
Bahan pendukung:
Minyak
Bawang goreng
Tepung
b.     Alat:
Penggorengan
Spatula
Penjepit makanan

Cara memasak:
1.     Ambillah upil dimana saja, kalau bisa jangan mengupil selama sebulan, agar upil terkumpul dan bisa dipanen saat tiba waktunya.
2.     Setelah terkumpul upilnya, berhubung masih lembek, takut lonyot pas digoreng. Disarankan dijemur selama sehari dibawah sinar marahari, agar mengeras dengan baik.
3.     Setelah dijemur, saatnya upil-upil diangkat dan direndam dengan air, agar upil terlihat bersih.
4.     Sehabis direndam dan upil-upil dianggap bersih, saatnya upil-upil dilap dulu agar kering, kemudian digulung-gulung bersama tepung hingga merata. Jika semua upil sudah rata tergulung tepung, anda tinggal memanaskan wajan terlebih dahulu dan memasukkan minyak, hingga terlihat meletup.
5.     Setelah itu jangan lupa untuk mengecilkan api. Lalu, masukkan upil-upil ke dalam minyak. Jangan terlalu lama, cukup 3 detik satu sisi dan 3 detik sisi lainnya, agar upil matang merata.
6.     Setelah semua upil sudah digoreng, ambil dengan penjepit makanan lalu tiriskan. Setelah itu basuh dengan tisu.
7.     Jangan lupa taburkan bawang goreng diatasnya, upil goreng pun siap disantap.

2.     Cara membuat asinan
Bagi yang kekurangan dana untuk membeli sayuran, dibawah ini gue akan menyertakan bahan-bahan yang gampang ditemui disekitar rumah anda.
Alat dan bahan yang diperlukan:
a.      Bahan utama:
Rumput liar
Bunga liar
Daun-daun yang jatuh dari pohon tetangga
Garam
Jeruk nipis
b.     Alat:
Baskom
Pisau

Cara membuat:
1.     Cuci segala daun yang sudah dipetik, cuci dan sikat hingga bersih
2.     Potong-potong dengan pisau, terserah dipotong-potong seperti apa, kemudian dicacah secara halus, atau jika malas, bisa digunting dengan gunting. Lebih malas lagi, bisa dipretelin dengan tangan.
3.     Setelah dipotong semua, masukkan ke dalam baskom
4.     Campurkan garam dan jeruk nipis ke dalam baskom
5.     Aduk secara merata, tekan-tekan hingga meresap
6.     Asinan siap disajikan

3.     Cara membuat kerak telur
Alat dan bahan yang diperlukan:
a.      Bahan utama: Telur(terserah, mau telur ayam, telur buaya, telur ikan..)
Bahan pendukung:
Minyak
Garam
Secret ingredient : daki
b.     Alat:
Penggorengan
Spatula

Cara memasak:
1.     Kumpulkan bahan utama termasuk secret ingredient yang agak sulit dicari, cobalah untuk enggak mandi selama sebulan kemudian coba ke tukang pijat untuk mengerok badan anda, maka terkumpulah bahan secret ingredient. Jangan lupa untuk memasukkan ke kotak makanan dan tutup dengan rapat, agar tidak mengembang dan tidak hilang tertiup angin.
2.    Panaskan wajan terlebih dahulu, sambil mengocok telur. Setelah telur terkocok sempurna, masukkan telur terlebih dahulu. Tunggu 6 detik, setelah itu masukkan daki-daki yang sudah terkumpul. Sebarkan di pinggir-pinggir telur. Tunggu selama 30 detik saat telur digoreng diatas wajan. Daki akan terlihat berwarna keemasan.
3.     Setelah itu balikkan telur, agar sisi lainnya bisa matang merata. Tekan-tekan daki agar meresap dan berwarna semakin coklat.
4.     Bubuhkan garam sedikit, untuk memberi rasa
5.     Siapkan piring, kerak telur siap disajikan


Dikejar Banci



Supir gue punya pengalaman lucu semasa hidupnya, dulu dia pernah lewat jalan dekat rumah gue pas malam-malam banget. Enggak terlalu deket rumah gue, tapi dekat sekolah gue dulu, tapi posisinya bisa dikatakan dekat rumah gue. Dimana coba tebak?
Nah disitu saat malam, bagi orang yang beruntung akan melihat banci mangkal disitu bahkan kakak gue bilang, kalau habis turun hujan, biasanya muncul banci-banci di daerah tersebut. Mungkin saat turun hujan, si banci kedinginan masuk angin dan membutuhkan dekapan seorang pria untuk menularkan masuk anginnya.

Mungkin waktu itu adalah hari keberuntungan supir gue. Tepat banget supir gue lagi lewat, terus ada cewek cantik pakai tanktop, sama celana pendek. Supir gue mengakui dia melihat wanita sangat cantik yang membuat dia jatuh cinta pada pandangan pertama. Sesaat lagu Ran mendayu-dayu melengkapi pandangan si supir” Kurasa ku-tlah jatuh cinta, pada pandangan pertama...”
Supir gue lagi naik sepeda, lalu dia memberhentikan sepedanya ke pinggir jalan. Supir gue terkesima dan mulai merayu si cewek ”Cewekkk cantik, mau kemana?”
Si cewek mengibaskan rambutnya dan muncullah suara yang tidak enak untuk didengar dan suara yang tidak biasa bagi seorang cewek. Suara banciii...

“Idihhh abangggg, genit banget dehhh..”

Supir gue terkejut, karena itu adalah suara cowok. Suasana yang tadinya semarak dengan suasana cinta, berubah menjadi mencekam bagi si supir. Si banci malah menarik tangan supir gue dan mulai mencium pipi si supir.
Supir gue kaget, si banci senang. Supir gue lalu berantem sama banci, dijorokkinlah si banci. Lalu supir gue kabur naik sepeda.
Si banci karena kesal, akhirnya mengejar supir gue dan mulai melempar sendalnya ke arah si supir. “Woyyy kurang ajar yah loe..!!”Suara si banci ngebass, kayak suara cowok tulen. Supir gue ngebut mendayuh meninggalkan banci dari kejauhan. Saat meninggalkan si banci di belakang, supir gue hanya bilang “Adios Amigoss.” Bahasa spanyol yang artinya selamat tinggal kawanku, sepertinya supir gue kebanyakkan nonton telenovela Paulina.
            Untung supir gue enggak trauma dan harus ke psikolog untuk menghilangkan pengalaman traumatis-nya bersama si banci.



Apakah Memecahkan Jerawat Membahayakan Nyawa?

Apakah Memecahkan Jerawat Membahayakan Nyawa?


            Gue pernah baca salah satu artikel di yahoo mengenai apakah memecahkan jerawat membahayakan nyawa. ini linknya http://id.she.yahoo.com/apakah-memecahkan-jerawat-membahayakan-nyawa--104156390.html

Katanya kita harus menahan keinginan untuk melakukan hal itu, karena memecahkan jerawat bisa membuat wajah terluka, atau lebih buruk, terinfeksi. Dibawah ini adalah artikel yang telah gue kutip dan menimbulkan banyak pertanyaan bagi sekalangan orang..

Jadi bersamaan dengan petunjuk-petunjuk itu, cobalah untuk mengikuti tindakan pencegahan berikut: Hindari memecahkan jerawat di wajah Anda atau mengorek-ngorek kudis yang muncul di wajah Anda. Jika Anda mulai menyadari ada infeksi, segera minta perawatan dari dokter. Oh, dan satu lagi. Jangan mengupil. Mengupil bisa memasukkan bakteri yang sama ke dalam otak Anda secepat saat Anda memecahkan jerawat. Jadi tetap sehat, dan jauhkan tangan Anda dari wajah.’

            Terus saat gue coba lihat ke bawah, membaca komen-komen yang ada, sepertinya banyak yang tidak setuju dengan larangan jangan mengupil. Ada yang bilang Saya ngupil sejak dari SD sampe bangkotan sekarang masih sehat wal'afiat.”
            Ada juga yang berujar “kalau gak boleh ngupil terus..kalau upil nya dah penuh di hidung gimana cara ngeluarin upil nyaa?”
Sisanya menjawab”Nah lohh,,,,gak boleh ngupil nih??? trus nyuruh upilnya keluar sendiri gituu??”

            Saat membaca komen-komen itu gue hanya bisa mengelus dagu dan berharap si penulis artikel memberikan saran bagaimana agar upil di hidung bisa keluar tanpa harus mengoreknya dengan tangan. Ternyata si penulis tidak memberikan jawaban, gue sesaat berfikir apakah upil harus disedot dulu pakai sedotan, jadi teman gue sedot lewat sedotan, terus bergantian giliran gue yang menyedotnya. Yang jadi pertanyaan, gimana kalau ada salah satu dari kita tersedak upil, siapa yang mau nanggung..

            Mungkin kalau kita mencuci tangan, lalu mengupil. Hal itu masih boleh, karena tangan kita enggak kotor, memang aneh yang nulis artikel...


Jumat, 04 Oktober 2013

Terobsesi oleh Gay



            Sudah hampir 2 tahun ini gue terobsesi oleh yang namanya percintaan laki-laki dengan laki-laki. Jika mama gue tahu anak ceweknya memiliki hobi seperti ini, matilah gue. Meskipun gue enggak terlalu fanatik, tetapi jika penyakit gue mulai kambuh, gue bisa menghabiskan waktu berhari-hari untuk melampiaskan keinginan gue itu. Dari nonton film romantis gay, yang dulu suka gue tonton adalah Queer as Folk, tetapi filmnya terlalu vulgar dan banyak mengusung pornografi, habis membaca ini diharapkan para pembaca jangan jadi penasaran kemudian nonton tuh film yah...
            Gue lebih suka kisah yang mengusung hal-hal romantis, ibarat yang maen adalah Vannes Wu dengan Joong-ki.

*kalau pada penasaran muka Joong-ki kyk apa, ini fotony..
ganteng kan??

            “Kamu tahu kenapa aku milih kamu?” Tanya Vannes Wu sambil mengenggam tangan jemari Joong-ki dengan lembut.
            “Kenapa?” Tanya Joong-ki polos.
            “Karena senyum-mu ibarat mentari pagi yang selalu bersinar.”
            “Ihh.. kamu gombal deh” Cubit Joong-ki gemes, sambil memukul-mukul lengan Vannes Wu manja.
            Kemudian mereka berciuman dengan latar kuburan jeruk purut, diintip pastor kepala buntung, yang bersembunyi di balik pohon pisang.
            Terkadang gue juga suka membaca manga-manga bergenre seperti itu, yang biasa dikenal dengan nama “ Yaoi” Tetapi manga-manga jepang jika menyerempet yaoi kebanyakkan terlalu vulgar dan menurut gue lebih menarik menonton anime Jepang.
            Seandainya saja gue terlahir kembali, gue pingin banget jadi cowok dan jadian sama cowok. Tetapi kalo kejadian seperti itu mama gue bisa stress dan gue bisa diputusin jadi anak. Terkadang gue berfikir jadi cewek pun ada enaknya.
1.     Enggak perlu disunat
2.     Bisa liatin cowok cakep sebanyak-banyaknya
3.   Biasanya cewek suka dilindungin cowoknya, dan cewek bisa nangis dan manja-manjaan sama cowoknya.
4.    Tiap kali nonton sama makan, dibayarin sama cowoknya. Pulang juga dianterin.
5.   Bisa digendong sama cowoknya, coba bayangin cowok digendong sama cewek. Mau kemana harga diri tuh cowok..!!

Yang paling gue enggak tahan adalah cowok bule, bisa dibayangin cowok yang satu badan besar, ganteng, rambut hitam dan pasangannya cowok asia yang muda, badan seksi sama imut-imut. Bisa megap-megap seharian gue nonton film dengan tokoh seperti itu. Maklum kan, wanita fanatik dengan hubungan cowok dengan cowok. Meskipun begitu, kalo dihadapkan hubungan sesama cewek, gue juga megap-megap mual. Itu berarti gue normal kan? Apa setengah normal..
            Ada satu film thailand yang dibeli kakak gue dan filmnya tentang cewek sama cewek. Salah satu pemeran ceweknya tomboy seperti cowok dan satunya feminim. Sebelumnya cewek feminim itu straight, tapi akhirnya ketularan juga. Selama menonton, gue berusaha membuka mata hati gue untuk menikmati film tersebut, awal-awal gue berusaha menganggap cewek tomboy itu sebagai cowok ganteng, imut kaya cewek.
            Ternyata cara tersebut enggak mempan, hingga gue mulai sesak napas, mata kelap-kelip seperti lampu disko dan akhirnya gue mematikan dvd karena tidak tahan. Hingga berikutnya kakak gue membeli lagi seri dvd yang kedua dari film tersebut. Saat gue cerita sama temen gue, dia hanya menggeleng dan bilang “ Adik, kakak sama aja yah hobinya.”
            Ohh iya, satu lagi yang paling gue enggak tahan adalah cowok dengan bibir merah, maksudnya merah alami, bukan merah karena sariawan, atau habis ditonjok orang, apalagi habis nyoba lipstik emaknya. Pernah suatu kali gue berbicara sama dosen gue, dan entah kenapa mata gue malah tertarik melihat bibirnya, sesaat pikiran gue mulai berbicara “ bibirnya kering..”
            “Iya juga yah..” Gue malah mengiyakan.
            “Bibirnya enggak enak dilihat” Sahut pikiran yang lain.
            “Terus masalah loe apa?” Bentak pikiran yang lain..
Akhirnya menit-menit pembicaraan dengan dosen tergantikan oleh pikiran tentang bibir tersebut. Entah kenapa tiap kali berbicara dengan cowok selalu yang gue tatap adalah bibirnya, mungkin bibirnya bengkak dibawah, atau diatas, ada juga jerawat di bibir. Gue berharap enggak ada tumor dibibir, biar ketika berbicara gue enggak parno dengan pikiran “ Kapan tuh tumor pecah, jangan di depan gue, jangannnnnnn.....” Kemudian karena gue panik, akhirnya gue menyundul tumor di tuh bibir.
Bagaimanapun bibir adalah makhluk terseksi, gue berharap banget bibir gue bisa seperti Angelina Jolie. Hemm... enggak mungkin banget deh..



Came Bergetar




Dulu saat smp gue punya teman, namanya Came. Gue lupa nama aslinya, tetapi dulu dia terkenal dgn nama Came, kalau mau tahu jelas dia itu cowok. Came ini sepertinya punya fobia maju di depan, jadi begini ceritanya, dulu guru kami suka menyuruh kami maju ke depan untuk tugas-tugas sekolah seperti menyanyi, membacakan puisi dan sebagainya.

Waktu itu tiba giliran Came, dia pun maju ke depan dengan muka berubah menjadi warna air kobokkan dan mungkin sebentar lagi dia akan berubah jadi babi dan lari keluar mengitari lapangan sekolah. Came lalu maju ke depan, dan mulai bicara, kata-kata yang keluar tampak gagap “aku adalah aku, kamu adalah ka...”tiba-tiba kaki Came pun bergetar dengan getaran tingkat rendah. “Emm...sa...sa..” 10 detik kemudian kaki Came bergetar dengan getaran tingkat menengah hingga tinggi, mungkin kaki Came bisa diibaratkan alat fitness untuk pengecil betis, untungnya dia enggak susah-susah beli alat, karena kakinya memiliki getaran itu.

Hingga 10 menit lewat, badan atas Came pun bergetar dan diakhiri dengan kepala joget-joget ala trio macan. Enggak kebayang gimana kalo Came nembak cewek dengan keadaan seperti itu.
“ Ris, aku mau ngomong..”
“Ngomong apa?” Tanya Risa dengan muka unyu.
“Aku..aku..”Tiba-tiba badan Came pun bergetar dan mulai mengeluarkan getaran listrik.
“Kamu kenapa? Gempa bumi yah...”
“Enggak kok, ini aku..aku..”Badan Came semakin lama semakin bergetar, hingga lidah pun bergetar “akyuuu...akhh..akh” Muka Came pun berubah seperti menahan kentut layaknya orang tersedak.
“Kamu kenapa,keselekkk yah?”Tanya Risa mulai panik..
“Enggak..enggak..”
 “Kamu kenapa sih!!”Risa pun mulai sebal dan meninggalkan Came goyang ngebor sendirian. Mungkin aja kalo dibayangin, keadaannya bisa seperti itu.
Hingga akhirnya setengah jam Came berdiri di depan kelas dengan mata mendelik, dan di samping sudah disediakan tim-tim rumah sakit, takut terjadi apa-apa sama Came.
Pernah saat menyontek dulu, juga ada kejadian gokil yang dialami Came, saat itu lagi ujian bahasa mandarin, dan sedang oper-operan kertas contekan, dan buntutnya ada di Came, yang asyik menulis. Gurupun memperhatikan Came dan menyadari dia sedang nyontek, Came pun dihampiri oleh sang guru. “Kamu lagi nyontek yah?” Tanya si guru.
“Enggak kok Bu, saya enggak nyontek” Jawab Came mulai panik.
“Terus itu kertas yang kamu pegang apa?”
“Bukan Bu, Ini... ini..”Tiba-tiba meja yang diduduki Came pun ikut bergetar” Drttt...Drtttt...drtttt” Disusul dengan kursi Came “ Dukk..duk..duk”, saat itu ibarat simfoni musik yang tercipta lewat getaran ala Came, “Drttt...Dukk..Drttt...Dukk” Hingga akhirnya karena takut, Came pun mengeluarkan senjata maut, yaitu kentut. Akhirnya bunyi yang tercipta” Drttt...Dukkk....Drttt....Dukkk..Prettttt..Drttt”
Uniknya setelah SMU, penyakit Came mulai hilang dan dia pun menjadi berani maju dan berdebat di depan, salut buat Came. Sekarang mungkin saja dia sudah menjadi the next Mario Teguh, yah siapa tahu...


 

Toelcake souvenir Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipietoon Blogger Template Image by Online Journal