Welcome to my blog ^^ welcome to my blog ^^

Jumat, 25 Februari 2011

Kisah Sepasang Lonceng Emas(part 1)

Suatu hari ketika aku sedang berjalan-jalan di kota tua,kulihat banyak bangunan-bangunan yang menjulang dengan memperlihatkan kemegahannya,meskipun memiliki sejarah berabad-abad lamanya,tetapi tak bisa menghilangkan kecantikan bangunan-bangunan itu.Akupun dibuat penasaran lalu kuselosori setiap jalan dan gang dengan perasaan gembira.Tiba-tiba kakiku berhenti tepat disebuah toko,matakupun terpukau dibuatnya,didepanku berdiri sebuah toko bergaya etnik barat kuno yang sangat indah dengan plat diatas bertuliskan “Toko Barang Antik“.
Akupun mencoba masuk ke dalam toko tersebut,kubuka pintu toko tersebut,terdengar suara deritan pintu.Kucoba memanggil untuk mengetahui apakah ada orang didalam,tetapi tak terdengar satupun sahutan,yang terdengar hanyalah kebisuan,sunyi senyap.Karena penasaran akupun mencoba untuk masuk ke dalam.
Ketika masuk langsung kurasakan aroma pohon oak tua yang sudah lama,lapuk termakan usia dari perabotan-perabotan dan bangunan tersebut.Kulihat banyak benda-benda antik lama yang kuno dan indah,kulihat sisir bergaya barat dengan ukiran bunga-bunga berwarna seperti pelangi sedangkan gagangnya terbuat dari perak berkilau tersimpan dengan rapi di dalam lemari kaca.
Semua barang-barang tersebut sangat memukau,meskipun barang tersebut sudah termakan usia tapi tak bisa mengurangi keindahan dan kecantikan dari barang-barang kuno tersebut.Akupun mulai menelusuri setiap barang dari ujung hingga ujung tempat itu,tiba-tiba matakupun tertuju pada sebuah lonceng kecil berwarna emas seperti warna laut yang terkena matahari,berwarna seperti mutiara keemas-emasan,indah sekali.
Kucoba untuk membunyikan  lonceng tersebut,tetapi aku tidak bisa mendengar suaranya,sekali,dua kali,tetap tidak terdengar.”Ada apa dengan kupingku ”pikir aku.Tiba-tiba ada sesosok kakek tua berkacamata yang muncul dan memegang pundakku,akupun terkejut.
“Hi,gadis muda” sapa kakek tersebut.
”Oh maaf kakek,tadi aku...aku melihat..toko i...ni jadiiii,” jawab aku tergagap-gagap.
”Oh tenang saja gadis muda tidak apa-apa,silahkan melihat-lihat,barang-barang ini memang ingin kakek jual.”
”emm..kakek bagaimana dengan lonceng ini?” tanyaku sambil mengayun-ayunkan lonceng yang sedang aku pegang.
”Oh maaf gadis muda,lonceng itu tidak kakek jual.” jawab kakek tersebut.
” Wah mengapa kek? ” Tanya aku heran.
 ”Lonceng emas tersebut memiliki suatu kisah tentang cinta sejati,kisah sepasang kekasih,dan sebuah penantian.Karena itu lonceng itu tidak dapat ditukar nilainya dengan apapun,termasuk uang.” jawab kakek penjaga toko itu dengan senyuman hangat yang terpancar dari wajahnya.
”Kakek,kalau boleh tahu,mengapa lonceng ini tidak terdengar bunyinya kek?” tanya aku lagi dengan wajah penasaran.
”Gadis muda,sebelumnya kakek akan menceritakan kepada kamu,asal mula lonceng tersebut dan mengapa lonceng tersebut tidak dapat berbunyi.Mari duduk,akan kakek ceritakan kepada kamu.” kata kakek tersebut lembut sambil mempersilahkan aku duduk.
Akupun lalu duduk dengan tenang di sofa yang kelihatannya tua tapi terlihat modern dan klasik dengan ukiran-ukiran bergaya barat jaman renaissance dan dengan wajah penasaran kucoba mendengarkan kisah dibalik lonceng emas itu.
x x x

Dahulu pernah ada seorang wanita yang setiap hari menunggu kekasihnya yang telah pergi selama 7 tahun lamanya.Sang wanita terus setia menunggu di stasiun kereta tempat mereka terakhir kali bertemu.Sebelum pergi sang pria memberikan suatu hadiah berupa lonceng emas kecil yang ia berikan untuk wanita yang dicintainya.
”Saat aku pergi,tolong simpanlah lonceng emas ini hingga aku kembali,saat itu jika kita berpisah dan kamu tidak dapat bertemu lagi dengan aku maka dengarkanlah suara lonceng ini,lonceng ini tidak dapat terdengar jika tidak sepasang,maka itu jika aku pergi dan tidak kembali,carilah aku dengan suara lonceng ini,saat itu kamu akan menemukan aku.” kata sang pria.
Lalu sang pria pun pergi dengan kereta yang membawanya.Hingga 7 tahun berlalu dan dengan setia sang wanita terus menunggu tapi sang pria belum juga kembali,hingga akhirnya  hari yang tidak pernah terpikir di dalam hidup sang wanita bahwa akhirnya dia dapat bertemu kembali dengan sang pria betapa kaget dan juga senang di dalam hatinya,tetapi lebih terkejut lagi ketika ia mengetahui bahwa sang pria hilang ingatan dan telah melupakan dirinya.Saat itu sang wanita hanya bisa menangis dan setiap hari dia berusaha terus bersama dan menemani bahkan dengan setia dia terus menjaga dan merawat sang pria.
”Hei ingatkah kamu dengan lonceng ini yang dulu pernah kau berikan padaku?” tanya sang wanita lembut.
”Ingatkah kau dengan bunyinya,dulu kau pernah bilang jika aku tidak dapat menemukanmu,maka hanya lonceng inilah yang bisa.” kata sang wanita dengan air mata yang mulai terjatuh di pipinya.
lalu sang pria pun merogoh sakunya kemudian ia menyodorkan sebuah lonceng kecil dari saku sweaternya.Sang wanita pun terkejut sambil berusaha menahan air matanya,ia pun Lalu mengambil lonceng tersebut dan mencoba membunyikan sepasang lonceng emas tersebut. ”Cring..Cring” terdengar bunyi indah gemericik lonceng tersebut.Sang wanita pun terkejut,ia pun menangis.
”Saat aku pergi,tolong simpanlah lonceng emas ini hingga aku kembali,saat itu jika kita berpisah dan kamu tidak dapat bertemu lagi dengan aku maka dengarkanlah suara lonceng ini,lonceng ini tidak dapat terdengar jika tidak sepasang,maka itu jika aku pergi dan tidak kembali,carilah aku dengan suara lonceng ini,saat itu kamu akan menemukan aku.” kata sang pria dengan suaranya yang parau berusaha mengingat kembali memorinya dengan sang wanita.
”Sayang,kamu ingat aku,ingatan mu telah kembali sayang?” tanya sang wanita sambil berusaha mengusap air matanya.
Lalu tiba-tiba sang pria memeluk dirinya,dengan dekapannya yang paling hangat dan senyum indah yang tersungging dari pipinya.
”Terima kasih sayang,kamu telah setia menunggu aku,maafkan aku telah melupakan kamu dan kenangan kita.” kata sang pria sambil memeluk dan mencium kening sang wanita.
”Akhirnya...akhirnya aku menemukanmu my dear.” jawab sang wanita lembut dan iapun terus memeluk sang pria dengan eratnya.
Saat itu pula terdengarlah bunyi sepasang lonceng yang indah bergemericik,tanda suatu perasaan yang telah disampaikan. ” Cring...Cring ” .

x x x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Jumat, 25 Februari 2011

Kisah Sepasang Lonceng Emas(part 1)

Suatu hari ketika aku sedang berjalan-jalan di kota tua,kulihat banyak bangunan-bangunan yang menjulang dengan memperlihatkan kemegahannya,meskipun memiliki sejarah berabad-abad lamanya,tetapi tak bisa menghilangkan kecantikan bangunan-bangunan itu.Akupun dibuat penasaran lalu kuselosori setiap jalan dan gang dengan perasaan gembira.Tiba-tiba kakiku berhenti tepat disebuah toko,matakupun terpukau dibuatnya,didepanku berdiri sebuah toko bergaya etnik barat kuno yang sangat indah dengan plat diatas bertuliskan “Toko Barang Antik“.
Akupun mencoba masuk ke dalam toko tersebut,kubuka pintu toko tersebut,terdengar suara deritan pintu.Kucoba memanggil untuk mengetahui apakah ada orang didalam,tetapi tak terdengar satupun sahutan,yang terdengar hanyalah kebisuan,sunyi senyap.Karena penasaran akupun mencoba untuk masuk ke dalam.
Ketika masuk langsung kurasakan aroma pohon oak tua yang sudah lama,lapuk termakan usia dari perabotan-perabotan dan bangunan tersebut.Kulihat banyak benda-benda antik lama yang kuno dan indah,kulihat sisir bergaya barat dengan ukiran bunga-bunga berwarna seperti pelangi sedangkan gagangnya terbuat dari perak berkilau tersimpan dengan rapi di dalam lemari kaca.
Semua barang-barang tersebut sangat memukau,meskipun barang tersebut sudah termakan usia tapi tak bisa mengurangi keindahan dan kecantikan dari barang-barang kuno tersebut.Akupun mulai menelusuri setiap barang dari ujung hingga ujung tempat itu,tiba-tiba matakupun tertuju pada sebuah lonceng kecil berwarna emas seperti warna laut yang terkena matahari,berwarna seperti mutiara keemas-emasan,indah sekali.
Kucoba untuk membunyikan  lonceng tersebut,tetapi aku tidak bisa mendengar suaranya,sekali,dua kali,tetap tidak terdengar.”Ada apa dengan kupingku ”pikir aku.Tiba-tiba ada sesosok kakek tua berkacamata yang muncul dan memegang pundakku,akupun terkejut.
“Hi,gadis muda” sapa kakek tersebut.
”Oh maaf kakek,tadi aku...aku melihat..toko i...ni jadiiii,” jawab aku tergagap-gagap.
”Oh tenang saja gadis muda tidak apa-apa,silahkan melihat-lihat,barang-barang ini memang ingin kakek jual.”
”emm..kakek bagaimana dengan lonceng ini?” tanyaku sambil mengayun-ayunkan lonceng yang sedang aku pegang.
”Oh maaf gadis muda,lonceng itu tidak kakek jual.” jawab kakek tersebut.
” Wah mengapa kek? ” Tanya aku heran.
 ”Lonceng emas tersebut memiliki suatu kisah tentang cinta sejati,kisah sepasang kekasih,dan sebuah penantian.Karena itu lonceng itu tidak dapat ditukar nilainya dengan apapun,termasuk uang.” jawab kakek penjaga toko itu dengan senyuman hangat yang terpancar dari wajahnya.
”Kakek,kalau boleh tahu,mengapa lonceng ini tidak terdengar bunyinya kek?” tanya aku lagi dengan wajah penasaran.
”Gadis muda,sebelumnya kakek akan menceritakan kepada kamu,asal mula lonceng tersebut dan mengapa lonceng tersebut tidak dapat berbunyi.Mari duduk,akan kakek ceritakan kepada kamu.” kata kakek tersebut lembut sambil mempersilahkan aku duduk.
Akupun lalu duduk dengan tenang di sofa yang kelihatannya tua tapi terlihat modern dan klasik dengan ukiran-ukiran bergaya barat jaman renaissance dan dengan wajah penasaran kucoba mendengarkan kisah dibalik lonceng emas itu.
x x x

Dahulu pernah ada seorang wanita yang setiap hari menunggu kekasihnya yang telah pergi selama 7 tahun lamanya.Sang wanita terus setia menunggu di stasiun kereta tempat mereka terakhir kali bertemu.Sebelum pergi sang pria memberikan suatu hadiah berupa lonceng emas kecil yang ia berikan untuk wanita yang dicintainya.
”Saat aku pergi,tolong simpanlah lonceng emas ini hingga aku kembali,saat itu jika kita berpisah dan kamu tidak dapat bertemu lagi dengan aku maka dengarkanlah suara lonceng ini,lonceng ini tidak dapat terdengar jika tidak sepasang,maka itu jika aku pergi dan tidak kembali,carilah aku dengan suara lonceng ini,saat itu kamu akan menemukan aku.” kata sang pria.
Lalu sang pria pun pergi dengan kereta yang membawanya.Hingga 7 tahun berlalu dan dengan setia sang wanita terus menunggu tapi sang pria belum juga kembali,hingga akhirnya  hari yang tidak pernah terpikir di dalam hidup sang wanita bahwa akhirnya dia dapat bertemu kembali dengan sang pria betapa kaget dan juga senang di dalam hatinya,tetapi lebih terkejut lagi ketika ia mengetahui bahwa sang pria hilang ingatan dan telah melupakan dirinya.Saat itu sang wanita hanya bisa menangis dan setiap hari dia berusaha terus bersama dan menemani bahkan dengan setia dia terus menjaga dan merawat sang pria.
”Hei ingatkah kamu dengan lonceng ini yang dulu pernah kau berikan padaku?” tanya sang wanita lembut.
”Ingatkah kau dengan bunyinya,dulu kau pernah bilang jika aku tidak dapat menemukanmu,maka hanya lonceng inilah yang bisa.” kata sang wanita dengan air mata yang mulai terjatuh di pipinya.
lalu sang pria pun merogoh sakunya kemudian ia menyodorkan sebuah lonceng kecil dari saku sweaternya.Sang wanita pun terkejut sambil berusaha menahan air matanya,ia pun Lalu mengambil lonceng tersebut dan mencoba membunyikan sepasang lonceng emas tersebut. ”Cring..Cring” terdengar bunyi indah gemericik lonceng tersebut.Sang wanita pun terkejut,ia pun menangis.
”Saat aku pergi,tolong simpanlah lonceng emas ini hingga aku kembali,saat itu jika kita berpisah dan kamu tidak dapat bertemu lagi dengan aku maka dengarkanlah suara lonceng ini,lonceng ini tidak dapat terdengar jika tidak sepasang,maka itu jika aku pergi dan tidak kembali,carilah aku dengan suara lonceng ini,saat itu kamu akan menemukan aku.” kata sang pria dengan suaranya yang parau berusaha mengingat kembali memorinya dengan sang wanita.
”Sayang,kamu ingat aku,ingatan mu telah kembali sayang?” tanya sang wanita sambil berusaha mengusap air matanya.
Lalu tiba-tiba sang pria memeluk dirinya,dengan dekapannya yang paling hangat dan senyum indah yang tersungging dari pipinya.
”Terima kasih sayang,kamu telah setia menunggu aku,maafkan aku telah melupakan kamu dan kenangan kita.” kata sang pria sambil memeluk dan mencium kening sang wanita.
”Akhirnya...akhirnya aku menemukanmu my dear.” jawab sang wanita lembut dan iapun terus memeluk sang pria dengan eratnya.
Saat itu pula terdengarlah bunyi sepasang lonceng yang indah bergemericik,tanda suatu perasaan yang telah disampaikan. ” Cring...Cring ” .

x x x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Toelcake souvenir Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipietoon Blogger Template Image by Online Journal