Tanda pikun ditandai dengan kemunduran secara perlahan karena gangguan pada jaringan otak.Diperkirakan prevalensi demensia,khususnya alzheimer,akan semakin meningkat..
Menjadi pelupa,emosional,tak bergairah untuk bekerja,malas,hilang semangat,acuh tak acuh,mudah tersinggung,murung,cemas tanpa sebab yang jelas adalah tanda-tanda dari penyakit ini.Penyakit yang biasanya diderita oleh manula ini dapat menimbulkan beban yang besar.Menjadi tua tidak berarti menjadi pikun.Untuk itu,mulai dari sekarang kita harus melakukan tindakan preventif agar terhindar dari kepikunan pada usia senja,antara lain:
Dengan menjaga pola makan sehari-hari dan menerapkan gaya hidup sehat.
Syarat:
-Hidangan cukup energi,sesuai kebutuhan normal orang dewasa sehat,dan tergantung pada usia,jenis kelamin,tinggi badan,berat badan,dan aktivitas.
-protein cukup,10-15% dari jumlah energi total dengan komposisi seimbang antara protein hewani dan nabati
-Lemak cukup,20-25% dari jumlah energi total.Lemak seimbang antara lemak jenuh,lemak tak jenuh tunggal,dan lemak tak jenuh ganda.
-Karbohidrat cukup 60-75% dari jumlah energi total.Utamakan sumber karbohidrat kompleks,seperti nasi,kentang,bihun,mie,serealia,dll daripada karbohidrat sederhana(gula,madu)
-Cukup asupan mineral,serat,dan vitamin terutama vit B6,B12 dan asam folat yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf,memperbaiki daya ingat,menurunkan risiko terjadinya demensia,dan mengurangi kadar homosistein penyebab penyakit degeratif.Sumber vitamin B12:daging,ayam,telur,susu,keju.Sumber vitamin B6: ayam,ikan,hati,serealia,pisang,alpukat,kentang,kedelai.Sumber asam folat: ikan,hati,ayam,sayuran hijau,brokoli,serealia,buah
-Hindari rokok dan alkohol
-Teh hijau dan teh hitam baik dikonsumsi
-Jaga kadar gula darah,tekanan darah dan berat badan,karena diabetes,hipertensi dan obesitas akan meningkatkan risiko terhadap demensia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar